Ia memutuskan membawa bahan makanan dan memasaknya. Meskipun sebenarnya para astronot ini juga sudah dibekali dengan persediaan makanan yang cukup selama misi mereka. Biasanya, para astronot memang hanya mengkonsumsi makanan kemasan praktis untuk menghindari kerepotan dan makanan yang mungkin akan berhamburan. Mereka membawa makanan kaleng yang dapat langsung dimakan, atau dipanaskan dalam kantung pemanas. Seperti kue atau biskuit.
Magnus tidak ingin hanya mengkonsumsi makanan yang itu-itu saja.
Keputusan Magnus memasak "di atas" tentu akan menimbulkan kekacauan,
tapi ia siap menyiasati dengan caranya sendiri.
Magnus mengambil satu kaleng ayam dan sayuran, yang dicampurkan
dengan potongan buah zaitun, tomat kering, dan pasta. Kondisi dapur di
pesawat luar angkasa tentu tidak sama dengan dapur di rumah yang
lengkap. Ia menggunakan pisau lipat untuk memotong buah. Senjatanya,
hanya satu. perekat bening berukuran besar. Ia melekatkan buah yang
telah dipotong-potong pada perekat ini agar tidak terbang. Demikian juga
dengan sayuran cincang.
Menu lain yang sempat dicoba adalah tuna panggang yang dibumbui
dengan bawang merah dan bawang putih cincang. Ia menempatkan tuna dan
bumbu pada foil yang telah diolesi minyak zaitun dan memanaskannya
selama 30 menit.
Sumber :http://life.viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kamu sangat berarti
Terima kasih telah membaca dan berbagi ilmu yang bermanfaat denganku, untuk yang kurang jelas kamu bisa bertanya melalui komentarku