Rabu, 07 November 2012

Memasak di Angkasa

dapur pesawat luar angkasa
Bagi mereka yang gemar memasak, mungkin memasak di pesawat luar angkasa merupakan tantangan tersendiri. Sama halnya dengan Sandra Magnus, astronot NASA yang turut bergabung dengan awak International Space Station dalam ekspedisi 18.
Ia memutuskan membawa bahan makanan dan memasaknya. Meskipun sebenarnya para astronot ini juga sudah dibekali dengan persediaan makanan yang cukup selama misi mereka. Biasanya, para astronot memang hanya mengkonsumsi makanan kemasan praktis untuk menghindari kerepotan dan makanan yang mungkin akan berhamburan. Mereka membawa makanan kaleng yang dapat langsung dimakan, atau dipanaskan dalam kantung pemanas. Seperti kue atau biskuit. 
Magnus tidak ingin hanya mengkonsumsi makanan yang itu-itu saja. Keputusan Magnus memasak "di atas" tentu akan menimbulkan kekacauan, tapi ia siap menyiasati dengan caranya sendiri.
Magnus mengambil satu kaleng ayam dan sayuran, yang dicampurkan dengan potongan buah zaitun, tomat kering, dan pasta. Kondisi dapur di pesawat luar angkasa tentu tidak sama dengan dapur di rumah yang lengkap. Ia menggunakan pisau lipat untuk memotong buah. Senjatanya, hanya satu. perekat bening berukuran besar. Ia melekatkan buah yang telah dipotong-potong pada perekat ini agar tidak terbang. Demikian juga dengan sayuran cincang. 
Menu lain yang sempat dicoba adalah tuna panggang yang dibumbui dengan bawang merah dan bawang putih cincang. Ia menempatkan tuna dan bumbu pada foil yang telah diolesi minyak zaitun dan memanaskannya selama 30 menit.

Sumber :http://life.viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu sangat berarti
Terima kasih telah membaca dan berbagi ilmu yang bermanfaat denganku, untuk yang kurang jelas kamu bisa bertanya melalui komentarku

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by PRChecker.info service